PENYEBAB ANDA SELALU LAPAR

Anda Selalu Merasa Lapar? Mungkin Ini Penyebabnya

Sering merasa lapar dan tak tahan godaan makanan atau camilan yang ada di dekat kita? Atau kembali merasa lapar, padahal baru beberapa saat sebelum baru saja makan?
Kalau hal itu terjadi, bisa jadi beberapa hal berikut menjadi penyebab kenapa Anda selalu merasa lapar.
Terlalu banyak makan karbohidrat
Salah satu faktor yang membuat Anda selalu merasa lapar adalah karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
"Makan makanan karbohidrat berat di malam sebelumnya, dapat menjadi alasan bagi Anda untuk merasa lapar hari berikutnya, bahkan setelah makan! Ketika kita makan banyak karbohidrat, mereka diserap dengan cepat ke dalam tubuh sebagai gula,” jelas Shona Wilkinson, Kepala Ahli Gizi di NutriCentre, seperti dikutip The Sun.
"Lonjakan ini gula (glukosa khususnya) dalam darah kita, menyebabkan lonjakan insulin, hormon yang merangsang sel-sel kita untuk mengambil glukosa. Karena semua gula yang cepat dihapus dari darah yang memicu rasa lapar dan lebih banyak karbohidrat. Anda bahkan mungkin bangun dengan hasrat di malam hari jika hal ini terjadi!,” lanjutnya.
"Untuk menghindari hal ini terjadi, yang terbaik adalah menghindari mengonsumsi karbohidrat olahan, dan memilih makanan yang mengandung karbohidrat berkada sedang seperti ubi jalar, beras merah atau quinoa, yang dikombinasikan dengan sebagian yang baik dari protein, seperti ikan atau ayam, dan porsi besar sayuran non-tepung seperti brokoli atau sayuran hijau lainnya.”

"Ini akan memungkinkan karbohidrat akan dicerna dan diserap lebih lambat, membuat Anda kenyang lebih lama, dan tidak akan menyebabkan lonjakan insulin yang membuat penurunan gula darah Anda,” tuturnya.

Terlalu lama di tempat tidur

Aktivitas kerja berjam-jam dan mempertahankan kehidupan sosial yang sibuk, akan membuat kita kehilangan jam tidur. Tidak mendapatkan cukup tidur, bakal membuat Anda lelah dan mungkin tidak menyadari hal itu juga bisa membuat lapar.

"Telah ditemukan, durasi tidur yang pendek akan menurunkan kadar hormon yang disebut leptin, yang menghambat rasa lapar, dan meningkatkan kadar hormon ghrelin, yang merangsang rasa lapar. Ini adalah salah satu alasan mengapa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan juga," kata Shona.

Kalau ini terjadi, Shona merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi suplemen magnesium seperti Magnesium Sinergis Quest untuk membantu mengendurkan otot-otot Anda dan pada gilirannya membantu Anda tidur.

Tidak cukup minum air

Normalnya, manusia minum delapan gelas air sehari. Tapi kadang-kadang rasa haus benar-benar dapat menjadi keliru karena rasa lapar. Banyak dari kita terlalu cepat untuk menafsirkan rasa haus menjadi membutuhkan camilan, padahal sebenarnya kita hanya ingin minum. "Air juga diperlukan agar sel-sel kita untuk memanfaatkan nutrisi dalam makanan yang kita makan. Kurangnya ketersediaan hara menyebabkan tubuh kita mendambakan lebih banyak makanan. Ini adalah alasan lain untuk memastikan Anda minum air sepanjang hari dan tidak hanya ketika ini keinginan pemogokan,” ujar Shona.
"Minum air di antara waktu makan, umumnya membuat kita merasa lebih kenyang dan dapat membantu mengelola nafsu makan kita. Ini penting, bagaimanapun tidak minum banyak air segera sebelum, selama atau setelah makan, adalah untuk memberika cairan ke pencernaan dan dapat memiliki dampak negatif pada pencernaan kita,” jelasnya.
Anda sedang haid
Problem klise terhadap perempuan yang suka makan cokelat selama mereka datang bulan, tapi stereotip dapat didasarkan pada kebenaran.
Tapi sementara itu, hal tersebut dapat dikelola dengan diet seimbang dan mengambil suplemen untuk membantu menstabilkan kadar glukosa darah Anda, seperti tablet Equigluco Quest.
"Untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah Anda dan mengelola kondisi saat haid, sangat penting untuk fokus pada makan makanan yang mengandung protein seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dan meminimalkan asupan diproses dan karbohidrat olahan dan gula,” sara Shona.
"Juga diketahui kafein dan alkohol dapat memiliki efek yang signifikan pada keseimbangan hormon, dan ini harus diminimumkan,” pintanya. Masuk akal kalau nafsu makan seorang permepuan meningkat selama kehamilan, tetapi para ahli mengatakan hal itu bukan alasan untuk makan dua kali lebih banyak junk food.
"Hal ini lebih penting daripada sebelumnya untuk membuat pilihan yang sehat saat ini. Ini berarti makan nyata, makanan sehat dan menghindari makanan olahan dan halus dan terlalu banyak makanan manis”.
"Penuhi dapur Anda dengan makanan sehat, dan mempersiapkan makanan ringan yang sehat,” sarannya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Dani — Minggu, 27 Maret 2016 — Add Comment