PRAKTIKUM
I
BUNGA
DAN BAGIAN-BAGIANNYA
A. TUJUAN
1.
Mengenal bunga dan bagian-bagiannya
2.
Mengenal macam-macam bentuk bunga tungal dan
bunga majemuk
3.
Mengenal macam-macam bunga sempurna dan tidak
sempurna
4.
Mengenal macam-macam bunga lengkap dan tak
lengkap
B. WAKTU
DAN TEMPAT
Hari/tanggal :
Jumat, 6 April 2012
Tempat : SMPN 3 Kandangan
C. TEORI
DASAR
Bunga adalah
penjelmaan suatu tunas (batang dan daun-daun) yang bentuk, warna dan susunannya
disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan, sehingga pada bunga ini dapat berlangsung
penyerbukan dan pembuahan, dan akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.
Tumbuhan yang hanya
menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal ( Planta
uniflora ), sedang lainnya tumbuhan yang menghasilkan banyak bunga dinamakan
Bunga majemuk ( Planta multiflora ).
-
Bagian-bagian yang bersifat batang atau cabang :
a.
Ibu tangkai bunga ( pendunculus, pendunculuc
communis atau rhachis ) yaitu bagian yang biasanya merupakan terusan batang
atau cabang.
b.
Tangkai bunga ( pedicellus ) yaitu cabang
ibu tangkai yang mendukung bunganya.
c.
Dasar bunga ( receptaculum ) yaitu ujung
tangkai bunga yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya.
-
Bagian-bagian yang bersifat daun :
a.
Daun-daun pelindung ( bractea ) yaitu
bagian-bagian serupa daun yang dari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai
atau tangkai bunganya.
b.
Daun tangkai ( bracteola ) yaitu satu
atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai bunga.
c.
Seludang bunga ( spatha ) yaitu daun
pelindung yang besar, yang seringkali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu
belum mekar.
d.
Daun-daun pembalut ( bractea involucralis,
involucrum ) yaitu sejumlah daun-daun pelindung yang tersusun dalam suatu
lingkaran.
e.
Kelopak tambahan ( epicalyx ) yaitu
bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau, tersusun dalam suatu lingkaran
dan terdapat dibawah kelopak.
f.
Daun-dau kelopak ( sepalae ) yaitu daun
perhiasan bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau dan berkelompok
membentuk kelopak bunga ( calyx ). Kelopak bunga ( calyx ) yaitu
bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar, biasanya berwarna hijau.
g.
Daun-daun mahkota atau daun tajuk ( petalae
) yaitu daun perhiasan bunga yang berwarna warni.
h.
Daun-daun tenda bunga ( tepalae ) yaitu
jika kelopak dan mahkota sama bentuk dan warnanya.
i.
Benang-benang sari ( stamina ) yaitu daun
fertil yang terdiri dari :
o Kepala
sari ( anthera ) yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung
tangkai sari
o Serbuk
sari ( polen )
o Tangkai
sari ( filamentum ) yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang
melintang yang umumnya berbentuk bulat
o Pendukung
kepala sari
j.
Daun-daun buah ( carpella ) yaitu daun fertil
yang terdiri dari :
o Bakal
biji ( ovarium ) yaitu bagian putik yang membesar dan biasanya di tengah-tengah
dasar bunga
o Putik
( pistillum ) yaitu bagian bunga yang paling dalam letaknya merupakan alat
kelamin betina
o Tangkai
kepala putik ( stylus ) yaitu bagian putik yang biasanya berbentuk benang
o Kepala
putik ( stigma ) yaitu bagian putik yang paling atas
Bunga yang dilengkapi serbuk sari dan putik dinamakan bunga sempurna,
sedangkan bunga yang tidak memiliki benang sari atau putik dinamakan bunga tidak
sempurna.
Bunga yang memiliki semua organ bunga yang terdiri atas kelopak bunga ( sepala
), mahkota bunga ( corolla ), benang sari ( stamen ) dan
putik ( carpell ) dinamakan bunga lengkap, sedangkan bunga yang tidak
memiliki salah satunya dinamakan bunga tak lengkap.
Bagian-bagian bunga pada umumnya :
1.
Tangkai bunga ( Pedicellus )
2.
Dasar bunga ( Receptaculum )
3.
Hiasan bunga ( Perianthium )
o Kelopak
( Calyx )
o Mahkota
bunga ( Corolla )
4.
Alat kelamin jantan ( Androechium ) terdiri
atas sejumlah benang sari ( Stamen )
5.
Alat kelamin betina ( Gynooecium ) yaitu
putik ( Pistillum )
Berdasarkan
alat-alat kelamin yang terdapat pada masing-masing bunga, dapat dibedakan :
a.
Bunga banci atau berkelamin dua ( hermaphoditus
) yaitu bunga yang terdapat benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat
kelamin betina). Bunga ini dinamakan bunga sempurna atau bunga lengkap.
b.
Bunga berkelamin tunggal ( unisexualis )
yaitu jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari kedua macam alat
kelaminnya.
Berdasarkan alat
kelamin tunggal ( unisexualis )dapat dibedakan :
a.
Bunga jantan ( flos masculus ) yaitu jika
pada bunga hanya terdapat benang sari tanpa putik.
b.
Bunga betina ( flos femineus ) yaitu
bunga yang tidak mempunya benang sari melainkan hanya putik saja.
c.
Bunga mandul atau tidak berkelamin yaitu jika
pada bunga tidak terdapat baik benang sati maupun putik.
D. ALAT
DAN BAHAN
-
Alat :
1. Pensil
2.
Penghapus
3.
Pisau/cutter
-
Bahan :
1. Bunga Kumis Kucing ( Orthosiphon stamineus )
2. Bunga Terung ( Solanum
melongena )
3. Bunga Jambu Biji ( Psidium
guajava )
4. Bunga Sepatu ( Hibiscus
rosa-sinensis )
5. Bunga Waluh ( C.Argiosperma
)
6. Bunga Kacang Panjang ( Phaeolus
aureus roxb )
7. Bunga Kangkung ( Ipoemae
aquatca )
E. CARA
KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Mengamati bagian-bagian bunga
3.
Menggambar dan memberi keterangan dari gambar
yang dipraktekkan
4.
Menentukan macam-macam bentuk bunga majemuk dan bunga
tunggal, bunga sempurna dan tidak sempurna, bunga lengkap dan tak lengkap dari
jenis bunga yang dipraktekkan.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Bunga
Kumis Kucing ( Orthosiphon stamineus )
Keterangan
:
1.
Putik (berjumlah
5)
2.
Benang
sari (berjumlah 5)
3.
Mahkota
bunga (berjumlah 5)
4.
Bagian
mahkota
5.
Kelopak bunga (berjumlah 5)
6.
Tangkai bunga
7.
Daun tangkai
8.
Ibu tangkai bunga
2. Bunga
Terong ( Solanum melongena )
Keterangan
:
1.
Mahkota bunga (berjumlah 5)
2.
Kelopak
bunga (berjumlah 5)
3.
Putik
4.
Benang
sari (berjumlah 5)
5.
Dasar
bunga
6.
Tangkai bunga
3. Bunga Jambu Biji ( Psidium
guajava )
Keterangan
:
1.
Putik
(berjumlah 1)
2.
Benang
sari (berjumlah banyak)
3.
Mahkota
bunga (berjumlah 5)
4.
Kelopak
bunga (berjumlah 5)
5.
Dasar bunga
4. Bunga Sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis
)
Keterangan
:
1.
Kepala Putik (berjumlah 5)
2.
Benang sari (berjumlah banyak)
3.
Mahkota bunga (berjumlah 5)
4.
Kelopak bunga (berjumlah 5)
5.
Kelopak
tambahan
6.
Dasar bunga
7.
Tangkai bunga
5. Bunga
Waluh ( C.Argiosperma )
Keterangan
:
1.
Mahkota bunga (berjumlah 6)
2.
Kelopak
mahkota (berjumlah 6)
3.
Putik
4.
Benang
sari (berupa serbuk yang banyak)
5.
Kelopak bunga
6.
Dasar bunga
7.
Tangkai bunga
6.
Bunga Kacang Panjang ( Phaeolus aureus
roxb )
Keterangan
:
1.
Mahkota bunga warna putih
2.
Mahkota
bunga warna ungu
3.
Benang
sari (berjumlah 10)
4.
Putik
(berjumlah 1)
5.
Kelopak
bunga (berjumlah 6)
6.
Tangkai bunga
7.
Bunga Kangkung ( Ipoemae aquatca )
Keterangan
:
1.
Mahkota bunga
2.
Kepala
putik
3.
Tangkai
putik
4.
Kepala
benang sari
5.
Tangkai
benang sari
6.
Kelopak bunga
7.
Tangkai bunga
G. ANALISIS
DATA
1.
Bunga Kumis Kucing ( Orthosiphon
stamineus )
Klasifikasi
ilmiah
Kerajaan :
Plantae
Davisi :
Spermatophyta
Upadivisi : Angiospermae
(tidak termasuk) :
Eudicots
Kelas :
Dicotyledonae
(tidak termasuk) :
Asterids
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : O.
aristatus
Bunga kumis
kucing merupakan bunga yang sempurna karena memiliki putik dan benang sari yang
berjumlah 5. Pada bunga kumis kucing terdapat bagian-bagian seperti tangkai
bunga, kelopak bunga yang berjumlah 5, mahkota bunga berjumlah 5, daun tangkai
dan ibu tangkai bunga.
2.
Bunga Terung ( Solanum melongena )
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Bunga terong
merupakan bunga tunggal berwarna ungu. Pada bunga terong terdapat bagian-bagian
seperti tangkai bunga, dasar bunga, mahkota bunga yang berjumlah 5 berbentuk
bintang yang dibawahnya terdapat kelopak bunga yang berjumlah 5. Pada bagian
tengah bunga terdapat benang sari berwarna kuning dengan jumlah 5 benang sari tersebut
dilengkapi kepala benang sari yang panjang dan tangkai bunga sari yang
panjangnya hampir seukuran putik yang terdapat di atas dasar bunga.
3.
Bunga Jambu Biji ( Psidium guajava
)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua
/ dikotil)
Sub
Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae (Suku
jambu-jambuan)
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.
Bunga
jambu biji merupakan bunga sempurna karena memiliki putik yang berjumlah 1 dan
benang sari yang berjumlah banyak. Bunga jambu biji memiliki mahkota bunga
berwarna putih yang berjumlah 5, memiliki kelopak bunga berwarna hijau yang
berjumlah 5, dan memiliki tangkai bunga yang diatasnya terdapat dasar bunga.
Bunga jambu biji juga merupakan bunga
majemuk yang bersifat “dichasial” karena dari ibu tangkai keluar dua tangkai
yang berhadapan.
4. Bunga Sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.
Bunga sepatu merupakan bunga tunggal karena dalam satu ibu tangkai hanya
terdapat 1 bunga. Pada bunga sepatu terdapat bagian-bagian yang terdiri dari 5
helai dau kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan yang berjumlah sehingga
terlihat seperti 2 lapis kelopak bunga, mahkota bunga yang berwarna merah yang
berjumlah 5, memiliki 1 tangkai putik yang dikelilingi oleh benang sari yang
berjumlah banyak dan diatasnya terdapat kepala putik yang berjumlah 5.
5. Bunga Waluh ( C.Argiosperma
)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Mallotus
Spesies : Mallotus ricinoides (Pers.) M.A.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Mallotus
Spesies : Mallotus ricinoides (Pers.) M.A.
Bunga waluh merupakan buna tunggal karena dalam satu ibu tangkai hanya
terdapat 1 bunga. Bunga waluh terdapat bagian-bagian seperti mahkota bunga yang
berjumlah 6, kelopak bunga yang berjumlah 6, didalam mahkota terdapat putik
yang dikelilingi oleh benang sari berupa serbuk yang banyak.
6. Bunga Kacang Panjang ( Phaeolus
aureus roxb )
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Upafamili : Faboideae
Genus : Vigna
Spesies : V. unguiculata
Upaspesies : V. u. sesquipedalis
Bunga kacang panjang merupakan bunga tunggal yang mempunyai 4 belahan
mahkota berwarna ungu, 2 belahan mahkota berwarna putih yang didalamnya
terdapat benang sari berjumlah 10 dan putik berjumlah 1, juga memiliki kelopak
bunga berjumlah 6 serta tangkai bunga pada bagian dasar bunga.
7. Bunga Kangkung ( Ipoemae
aquatca )
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea aquatica Forsk.
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea aquatica Forsk.
Bunga kangkung
merupakan bunga tunggal. Pada bunga tunggal terdapat bagian-bagian seperti
mahkota bunga berwarna putih dan ungu di tengahnya dengan belahan mahkota yang
berjumlah 5 terdapat pola bintang pada mahkotanya. Dasar bunga yang diatasnya
terdapat kelopak bunga yang berjumlah 5. Pada kelopak bunga terdapat makota
yang melindungi putik yang berjumlah satu dengan bagian kepala putik di puncak
tangkai putik. Bagian putik tersebut dikelilingi oleh benang sari yang
berjumlah 5 dengan bagiannya kepala benang sari dan tangkai benang sari.
Tangkai kelopak bunga berjumlah 5.
KESIMPULAN
1. Bunga kumis kucing merupakan bunga sempurna dan
bunga majemuk yang bersifat “pleiochasial”
2. Bunga
terong merupakan bunga tunggal yang sempurna karena memiliki putik dan benang
sari
3. Bunga jambu biji merupakan bunga sempurna dan
bunga majemuk yang bersifat “dechasial”
4. Bunga sepatu
merupakan bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari dan juga
merupakan bunga tunggal
5. Bunga waluh
merupakan bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari dan juga
merupakan bunga tunggal
6. Bunga
kacang panjang merupakan bunga tunggal yang sempurna
7. Bunga kangkung merupakan bunga tunggal yang
sempurna karena memiliki putik dan benang sari
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University
teriamakasih. sangat membantu untuk referensi praktikum saya.
BalasHapussama-sama
Hapus