Cerpen Bijak Islami

Cerita inspiratif, motivasi dalam kehidupan yang inpratif dengan kata-kata bijak dapat membuat kita merenungkan hidup kita yang selama ini penuh dengan kesalahan yang kita banggakan. Sebagai renungan kehidupan didunia dalam kehidupan yang bisa menjadi suatu bahan bacaan untuk memotivasi serta menginspirasi agar kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Dalam berbagai setiap sendi kehidupan, cerita yang penuh makna dapat membuat kita lebih menghargai orang lain, menghormati orang tua, saudara, keluarga. Menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua. Rasa kasih kasih sayang ditanamkan dalam diri kita masing-masing.

Semoga ceritaku ini dapat membuat kita merenungkan sejenak diri kita agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Karna kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan setelah kematian, hidup didunia hanya sementara, pantaslah kita lebih mementingkan kehidupan diakherat kelak.

Ular Dan Gergaji

            Seekor ular disore hari terlihat sedang memasuki sebuah gudang dimana gudang tersebut adalah tempat kerja seorang tukang kayu. Dan kebiasaan situkang kayu ternyata adalah membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan dimana-mana dan situkang kayu tersebut tidak merapikannya. Nah ketika sang ular masuk kesana, secara kebetulan ia merayap diatas gergaji.

            Tajamnya mata gergaji itu menyebabkan perut sang ular terluka dan berdarah. Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ular pun membalas dengan mematuk-matukan mulutnya kegergaji itu berkali-kali. Dan serangan tersebut yang bertubi-tubi menyebabkan luka parah dibagian mulut.

Marah sekaligus putus asa, sang ular berusaha mengerahkan seluruh kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ular tersebut pun lalu membelit sangat kuat gergaji tersebut. Belitan lah yang menyebabkan terluka sangat parah. Dan sang ular pun mati . .

Dipagi hari si tukang kayu menemukan bangkai ular disebelah gergaji kepunyaannya.

Kadang kala disaat kita marah, kita ingin melukai orang lain. Setelah semuanya berlalu, kita baru sadar bahwa yang terlukai adalah diri kita sendiri.

Begitu banyaknya perkataan yang terucap dalam tindakan yang kita lakukan saat amarah menguasai diri kita sendiri, sebanyak itu pula kita melukai diri kita sendiri.

“orang yang tidak berpengalaman akan mendapat kebodohan, akan tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan”

Tak ada musuh yang tidak dapat dikalahkan oleh cinta

Tak ada satupun penyakit yang tak dapat disembukan dengan kasih sayang.

Tak ada satupun permusuhan  yang tidak akan dapat dimaafkan oleh ketulusan.

Tak ada kesulitan apapun yang tidak dapat dipecahkan oleh ketulusan.

Tidak ada batu yang sangat keras yang tidak dapat dipecahkan oleh kesabaran.

Dan semua itu haruslah berasal dari hati kta sendiri.

Rasulullah SAW bersabda:’Barang siapa meredam amarah padahal dia mampu melampiaskannya(karna mampu/berkuasa), maka ALLAH memanggilnya dihadapan para mahkluk di hari kiamat, Dia menyuruhnya memilih dari pada Bidadari apa yang dia kehendaki”(HR Abu Daud)

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Dani — Rabu, 14 September 2016 — 1 Comment — Cerpen