KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PEROKOK SEBELUM, SAMBIL, DAN SESUDAH MEROKOK

KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PEROKOK SEBELUM, SAMBIL, DAN SESUDAH MEROKOK

Sebelum kita memulai topik utama, hendaklah kita tau apa itu Rokok. Dan pengertian perokok aktif dan pasif serta bahaya yang ditimbulkan.

Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara untuk dihisap asapnya lewat mulut pada ujung lainnya. Banyak penyakit yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok , di antaranya adalah : Kanker pundi kencing, kanker perut, kanker usus, kanker rahim , kanker mulut , kanker esofagus, kanker tekak, kanker pankreas, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik, stroke, osteoporosis (pengeroposan tulang), penyakit jantung, kemandulan, menopouse dini, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, batuk, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata, dan masih banyak lainnya.

Perokok aktif mempunyai pengertian orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar. Sedangkan Perokok pasif adalah seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok secara langsung, akan tetapi ia ikut menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif.

Bahaya Perokok Pasif

    Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah : keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%. Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak, cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PEROKOK SEBELUM, SAMBIL, DAN SESUDAH MEROKOK ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Setelah makan

                Merokok setelah makan adalah hal wajib bagi para perokok, kalau tidak merokok seperti tidak merasa hidup kata temanku yang perokok aktif. Dimana para perokok aktif terasa sebal dan asam bila tidak merokok setelah makan. Menurut para ahli, hampir 90 persen orang merokok setelah makan. Alasannya beragam, mulai membuat tubuh serta pikiran santai sampai membantu pencernaan lebih baik. Padahal, merokok segera setelah makan punya efek bahaya yang lebih dahsyat dari biasa. Merokok setelah makan bahayanya sama seperti mengonsumsi 10 rokok sekaligus. Kebiasaan yang dianggap lazim itu bisa meningkatkan risiko radang paru-paru dan tenggorokan, serta memicu kanker di perut.

2. Sambil Berkendara

mengendarai sepeda motor sambil merokok saat ini seolah sudah menjadi hal lumrah yang bisa kita temui di jalan raya. Beberapa pengguna roda dua mengatakan bahwa merokok saat mengendarai si kuda besi mampu mengatasi rasa bosan saat macet. Sebagian lagi mengatakan mengisap tembakau mampu mengatasi kantuk saat mengendarai motor. Menurutku berbahaya merokok sambil berkendara, karna biasanya bara rokok yang masih menyala tertiup angina dan bisa saja mengenai pakaian kita, apa jadinya bila kita lagi memacu kendaraan kita, tiba-tiba bara api rokok terkena baju kita. Dan lebih berbahaya lagi kalau terkena orang lain yang ada dibelakang kita. Aku sering menemui perokok yang membuang rokoknya yang masih menyala kejalan, dan kontan saja bara rokoknya menyebar. buat Anda yang mengatakan bahwa merokok mampu meningkatkan konsentrasi saat mengendarai motor adalah salah besar. Justru hal itu malah mengurangi konsentrasi Anda saat menangani sepeda motor. Jika Anda memang harus merokok, upayakan menepi terlebih dahulu dan merokok di pinggir jalan/tempat yang aman supaya meminimalisir potensi kecelakaan yang kerap timbul akibat rokok. Yuk, mari kita mulai untuk menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan raya dengan mengutamakan prinsip Safety Riding.

3. Buang Air Besar

            Kalian pernah ke WC umum, kalau aku sering banget waktu dulu. Dan apa yang ku temui di WC umum tersebut. Ya selain masih tersisa bau amis karna tidak terlalu bersih menyiram, aku menemukan beberapa punting rokok, ada yang didalam toilet, ada juga berhamburan dilantai. Sebenarnya apa yang terjadi. Dengan sigap aku menyiram semua punting rokok yang ada, aku pun bahkan membersihkan lantai yang bau amis. Soalnya kalau ada bau aku tidak bisa buang air dengan tenang. Kenapa mereka kurang memperhatikan kebersihan, padahal kebersihan sebagian dari iman. Padahal jelas sekali ada tulisan jangan membuang punting rokok kedalam WC, tapi masih ada aja yang membuang sembarangan, padahal tempatnya sudah disediakan. Aku bukan mengatakan kalau perokok itu kurang memperhatikan kebersihan, tapi jangan membuat susah orang lain dengan membuang rokok sembarangan. Kasian tukang bersih-bersih lantai WC umum, hal ini pun berlaku ditempat lain. Dan satu hal lagi hati-hati kalau buang air besar sambil merokok, kalau kena “senjata” mu bagaimana, kan kasian juga hehe
4. Mau Tidur
            Merokok memang sangat digemari pria, katanya kalau tidak merokok itu sama dengan banci, WHAT THE F. Kok bisa yang tidak merokok jadi banci. Ada apa dengan dunia ini. Bahkan banyak banci yang merokok kok. Bagi perokok, menghisap batang rokok bisa kapan saja dilakukan, baik pagi, siang maupun malam. Tapi tahukah Anda bahwa merokok di malam hari bisa mengganggu dan membuat tidur tidak nyenyak? Rokok tidak hanya membuat orang kurang tidur, tetapi juga bertanggungjawab untuk mengubah pola tidur sehingga membuat tidur terasa tidak nyenyak. Rokok bisa mengganggu tidur dengan berbagai cara.
Efek yang paling dramatis dari merokok adalah pengurangan waktu yang dihabiskan untuk tidur dalam, yang dikenal dapat menciptakan perasaan segar ketika bangun di pagi hari. Tapi ada temanku yang mengatakan kalau tidak merokok sebelum tidur itu seperti orang bodoh katanya.
           
            Mungkin hanya ada empat hal saja yang bisa aku bahas, karna itu kebanyakan kebiasaan perokok dalam kegiatan mereka setealah, sambil dan sebelum merokok. Menjadi seorang perokok dan merokok memang hak individu. Sebuah hak yang otomatis terbatas dan harus dibatasi saat berbenturan dengan hak individu dan hak asasi orang lain. Hargailah ruang publik dan hak para perokok pasif, khususnya para ibu, bayi, anak-anak, dan mereka yang terganggu kepulan asap rokok.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Dani — Rabu, 29 Juni 2016 — Add Comment